Welcome to Gumilang Nandi Meizhar Blogger - the Blog of free software downloads ! | BZMEIZHARD.BLOGSPOT.COM

Thursday, December 18, 2014

Angklung Sebagai Potensi Indonesia - Page 1



Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
Asal usul angklung sendiri tidak diketahui karena tidak ada petunjuk sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara. Catatan mengenai angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16).

Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah (wilahan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.



Jenis-jenis Angklung :

  • Angklung Kanekes
  • Angklung Reyog
  • Angklung Banyuwangi
  • Angklung Bali 
  • Angklung Dogdog Lojor, Dll


Teknik Permainan Angklung :

  1. Kurulung (getar), merupakan teknik paling umum dipakai, dimana tangan kanan memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama nada ingin dimainkan.
  2. Centok (sentak), adalah teknik dimana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (stacato).
  3. Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar. Pada angklung melodi, teknik ini menyebabkan angklung mengeluarka nada murni (satu nada melodi saja, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada angklung akompanimen mayor, teknik ini digunakan untuk memainkan akord mayor (3 nada), sebab bila tidak ditengkep yang termainkan adalah akord dominan septim (4 nada).

Pertunjukan Angklung di TMII

   Di dalam TMII terdapat sebuah gedung tempat diselenggarakannya pertunjukan angklung yang dilakukan setiap hari dari jam 15:00 hingga 17:00, dengan harga tiket yang terjangkau hanya Rp 50.000,-


1 comment:

  1. Gumilang Nandi Meizhar: Angklung Sebagai Potensi Indonesia - Page 1 >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Gumilang Nandi Meizhar: Angklung Sebagai Potensi Indonesia - Page 1 >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Gumilang Nandi Meizhar: Angklung Sebagai Potensi Indonesia - Page 1 >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK ND

    ReplyDelete